Salam Anak Kost!
Ada banyak alasan kenapa kita harus kost. Sekolah atau kerja
di luar kota, atau masih di kota yang sama tapi jaraknya jauh banget dari
rumah; pengen belajar mandiri; diusir dari rumah, dll. Kalau gue, alasan yang
pertama.
Gue ngekost udah hampir dua tahun. Ini pengelaman baru,
karena sebelumya gue bahkan gak pernah diijinin buat nginep-nginep di rumah
temen. Sulit, sih. Biasa makan tinggal makan. Kalaupun harus masak, bahannya
udah ada. Dan tempat gue masak adalah dapur sebagaimana tempat masak pada
umumnya.
Tempat kost gue berupa sebuah ruangan berukuran kurang lebih
3x4 meter. Yang disekat oleh tembok untuk jadi pembatas kamar mandi dan dapur
kecil (kalo mau). Ini bahkan lebih sempit dari kamar gue di rumah. Ya apa boleh
buat, sebagai buruh pabrik gue harus mencari kost yang harganya cocok dengan
pendapatan. Hehehe…
Pada awalnya, di kosan ini gak begitu banyak barang. Bisa
karena gak kebeli, atau memang karena gak butuh. Cuma ada satu buah kasur
ukuran single yang alasnya pake karpet, satu buah lemari, satu buah dispenser
dan galonnya, tentu, dan satu buah rice cooker kecil. Paling itu yang rada
memakan space. Alat kebersihan, cermin, dan aksesoris cewek lainnya bisa diatur
lah, ya.
Banyak suka-duka sebagai anak kost. Misalnya masalah makan.
Kadang kita bosen dengan menu warteg di sekitaran kost. Kalo lagi bosen gitu,
ya junk food-lah yag dipilih. Sebagai cewek tulen, hasrat untuk memasak akan
timbul dengan sendirinya. Tapi gimana, dong, satu-satunya peralatan masak yang
gue punya ya hanyalah si rice cooker kecil. Huu. Tapi sebagai anak kost, kita
musti survive! Ingat, itu! Apalagi kalo dompet udah menipis, hasrat itu makin
besar. Dan gue makin percaya akan kebenaran dari pepatah “Tak Ada Rotan, Akar
pun Jadi”.
Jadi, apa aja yang bias kita masak pake rice cooker??
Cekidot!
- Nasi (ya iya, atuh!)
- Mie instant
- Bubur
- Bubur kacang ijo
- Bubur jagung manis
- Nasi goreng
- Roti bakar
- Pudding
- Spaghetti
- Sayur sop
- Ceker setan
- Cumi asam manis
Ya seenggaknya itu menu-menu yang udah gue cobain sendiri.
Pasti ada kesulitan dibanding kita masak pake kompor gas, lah. Judulnya juga
survivor, jangan kalah sama anak Pramuka! :D
Sebenernya akan lebih mudah kalo kalian punya ulekan untuk
menghaluskan bumbu, tapi gue di sini cuma pake pisau untuk mengiris dan
mememarkan bumbu, atau beli bumbu yang sudah dihaluskan. Oh ya, selama kalian
gak percaya dengan kebersihan air yang kalian pake buat mandi, gue sarankan
pake air galon buat masaknya. Dan dua lagi: selalu buka pintu kosan
lebar-lebar, dan harus SABAAAAAR J
- NASI
Atulah masa harus aku kasih tau?
Kalo punya rice cooker pasti bisa masak nasi! Deal? Ok.
- MIE INSTANT
Kayak masak mie di kompor aja,
didihin dulu airnya. Terus kalo udah, masukin mie-nya. Tunggu sampe mateng.
- BUBUR
Ini tuh sama kayak kita bikin nasi,
tapi airnya dibanyakin. Bangeetttt. Misalnya berasnya 1 cup, airnya setinggi
telunjuk di atas permukaan beras. Kasih garam secukupnya. Harus sering dibuka
dan diaduk-aduk kalo udah mulai mendidih, soalnya sering meletup-letup.
Takutnya meleber keluar.
Tau darimana kalo buburnya udah
jadi? Ya nanti keliatan lah, saat tekstur berasnya gak utuh lagi, mirip sama
bubur yang biasa kita beli di Abang-abang penjual bubur. Atau terserah kalau
mau agak kental ya ditunggu sebentar lagi. Kalau udah, pindahin tombol di rice
cooker dari cook jadi WARM.
- BUBUR KACANG IJO
Ini pertama kalinya gue bikin bubur
kacang ijo. Dan senaaaang karena enak J .
Gue mau share resepnya. Tapiiii
berhubung gak pernah nakar seberapa banyak bahan tambahannya. Gue biasanya
dikira-kira aja. Menggunakan perasaan adalah hal yang penting di sini. Hehe
Bahan:
·
750 gram biji kacang hijau
·
Satu ruas jahe
·
Gula pasir
·
Garam
·
Santan sachet isi 80 ml
·
Air matang
Cara Membuat:
·
Rendam kacang hijau semalaman!
·
Isi wadah pada rice cooker dengan air hingga 2/3
bagian, masukkan kacang hijau yang sudah direndam!
·
Nyalakan tombol COOK!
·
Ketika mendidih, sebaiknya rice cooker dibuka
biar letupannya gak meleber keluar.
·
Tambahkan gula HANYA KETIKA KACANG SUDAH
EMPUK/HANCUR! Gulanya sesuai selera. Kalau air agak menyusut, boleh ditambahkan
lagi.
·
Tambahkan sejumput garam! Tujuannya untuk
menguatkan rasa manis dari gula, biar gurih juga.
·
Masukkan jahe yang sudah diiris, boleh juga
hanya dimemarkan!
·
Terakhir, tambahkan santan sachet sambil terus diaduk
biar santannya gak pecah!
·
Kalau dirasa udah mantap, pindahkan tombol ke
WARM, sambil masih diaduk-aduk 5 menitan!
Mudah, kan? Enak nih buat
sore-sore. Atau buat sarapan pagi juga oke biar gak terlalu berat.