1/04/2014

Mini Kaleidoscope 2013

Welcome 2014.
Ke mana kalian ngerayain malam pergantian tahun kemaren? Gue mah gak ngerayain. Jam 10 nganter si pacar maen futsal. Jam 00.00 pas dor-der kembang api di sana di mari, kita lagi on the way pulang menuju kosan.
Kita udah sepakat sebelumnya kalo malem itu gak usahlah ke mana-mana. Ini Cikarang, man! Bukan kota yang punya banyak hiburan untuk merayakan acara kayak gitu dengan asik. Sepanjang perjalanan pulang ke kosan, di pinggiran jalan dan kompkek rumah penduduk ramai oleh orang-orang yang mau merayakan. Menyulut kembang api untuk diledakkan di udara.
Menurut gue, semua itu biasa aja. Hanya simbolis untuk menegaskan bahwa bumi kita makin menua.
Tahun kemarin adalah tahun yang cukup menyenangkan buat gue. Pengennya sih di tulisan ini, gue bikin semacam kaleidoscope pribadi. Tapi salahnya, gue gak nyatet atau mendokumentasikan moment2 penting sepanjang 2013. Mungkin untuk tahun ini, gue bakal coba memulai :)
18 Maret 2013
Bulan itu gue masih tercantum sebagai murid kelas empat di SMKN 13 Bandung. Tapi gue juga menyandang sebagai karyawan di PT Kalbe Farma di Bekasi. Alhamdulillah, kesempatan besar ini dateng dalam hidup gue. Terima kasih, Tuhan..
24 Juni 2013
Setelah tiga bulan kerja, akhirnya gue resmi menyandang predikat alumni. Alhamdulillah gue keluar kandang singa tepat waktu, dengan selamat. Hehe. Seneng sih, meskipun sekarang justru kangen banget masa-masa sekolah, dan baru menyadari kalo ilmu yang gue raup selama ini belum maksimal. Kangen juga sama anak-anak kelasnya, jajanan di kantinnya, suasana religiusnya, cara kita bercanda yang terlalu ekstrim. Kangeeen ♥
11 Agustus 2013
Nah ini, nih. Pada hari itu gue memutuskan untuk melangkah ke depan bersama orang baru: Dimas Pangestu. Gue memercayakan dia untuk selanjutnya menjalani hari2 bersama, merancang masa depan bersama.. Meski banyak kontroversi sebelum dan sesudah tanggal itu tiba, tapi kita yakin dan tetap fokus. Karena kita punya tujuan yang baik.
Sejauh ini gue seneng. Kita sama2 terbuka satu sama lain. Menanggung susah dan senang bersama. Dia juga gak banyak mengekang gue kayak yang sudah-sudah. Dia banyak support gue. Gue banyak belajar dari dia. Mudah2an dia juga bahagia sama gue, aamiin. Alhamdulillah ya Allah. Makasih buat kesempatannya
5 November 2013
Hari itu adalah hari di mana usia gue maju ke angka 20. Ulang tahun yang berbeda, bukan hanya karena ditemani orang yang berbeda. Tapi karena ulang tahun Dimas yang ke-20 juga jatuh pada hari itu. Yup! Kita lahir pada tanggal, bulan, dan tahun yang sama. Suatu ketidaksengajaan yang menyenangkan tentunya.
Diawali dengan hilangnya kunci gerbang kosan gue di malam tanggal 4. Dan ternyata dicuri Dimas untuk menyelinap ke kosan tengah malam. Apalagi kalo bukan mau ngasih surprise, hhihi.
Malem itu Sheilma nginep di kosan. Di tengah tidur yang gak begitu nyenyak, dia ngebangunin gue. Ada suara pintu diketuk: Dimas bawa kue taart dengan lilin-lilin yang menyala. Ihh seneng banget aslinya! :)
Dia cuma dateng sendirian. Meleset dari rencana, karna Tb harus pulang mendadak setelah kedatangan kakaknya dari Arab yang memisahkan mereka bertahun-tahun.
Tentunya, gue udah menyiapkan kado buat Dimas. Gue mempersiapkannya sendiri. Sederhana: sepasang sandal yang kotaknya gue bungkus lagi dengan kertas kado bercorak sapi.
Lucunya, pas dia ngeluarin kado dari dalem tas, bungkus kadonya pun sama persis dengan kado gue. Hahaha. Dia ngasih gue kumpulan foto2, mulai dari fotonya dia, foto gue, foto berdua,  sampe foto makanan dan tiket nonton waktu kita jalan bareng yang udah terbingkai manis :))
8 Desember 2013
Sore itu gue bersama ketiga temen main ke JakCloth di Senayan. Gue gak ada rencana belanja. Tapi pengen nonton Aftercoma sama Payung Teduh. Dimas kuliah hari itu, tapi dia janji bakal nyusul ke sana walaupun rada jauh dari kampusnya.
Moment penting dari tanggal ini sebenernya sederhana, bahwa gue ke gigs bareng pacar. Tapi semua berasa spesial ketika dia kerja dari Senin sampe Jumat, dan masih harus kuliah Sabtu-Minggu. Hari itu adalah Minggu yang gerimis, yang pasti melelahkan buat dia setelah harus ngampus dari pagi dan baru keluar kelas setelah maghrib. Udah gitu masih harus nyusul gue ke Senayan. Mencari-cari panggung di mana Aftercoma tampil karena ada lebih dari lima stage yang dipadati banyak banget manusia di sekitarnya.
Aftercoma yang didamba gak ketemu. Malah ketemu stage yang nampilin Gugun Blues Shelter yang juga gue suka. Gue tau dia lelah, tapi dia masih bisa tersenyum buat gue. Menawarkan diri untuk masih terus mencari di mana Aftercoma berada. Sampe akhirnya jam 9 lewat, gue ngajak dia ke stage di mana Payung Teduh bakal perform.
Di tengah gerimis, sambil duduk lesehan di tanah yang belum basah kita menikmati musik mereka. Mungkin gue satu-satunya yang salah kostum untuk berada di situ. Gue pake hoodie Siksa Kubur, dan malah menonton band indie mellow. Buat gue gak masalah, toh selera gak harus satu. Kalo gue menyukai metal dan pop indie secara bersamaan, masalah buat lo?! Haha
Kita pulang cukup malam. Sekitar jam 11 lah. Perjalanan pulang tentu teramat melelahkan buat dia. Tapi sama sekali gak ngeluh, padahal besoknya kita masuk kerja shift 1. Makasih, Dimas {}
14 Desember 2013
Wisuda Adika. Siapa Adika? | Abangnya Dimas. | Apa yang spesial? | Karena gue diajak dateng ke wisudaannya sama Dimas :)
Itulah hari di mana gue secara langsung kenalan sama keluarga Dimas. Menyenangkan, pasti. Tentang ini udah banyak gue bahas di postingan sebelumnya. Aah senangnya :))
28 Desember 2013
Nah, kalo ini pas gue diajakin ke rumahnya Dimas. Hehe. Hari itu cuma ada ibu sama ayahnya. Mereka yang hangat akan kehadiran gue di situ. Baik banget. Padahal sebelumnya baru ketemu sekali doang. Semoga selamanya mereka tetap jadi keluarga ke dua gue, jadi orang tua ke dua gue. Big thanks for you are all! :*

Itu cuma sebagian kecil kebahagiaan yang bisa gue tulis. Masih banyak lagi karunia Tuhan yang datang di 2013. Alhamdulillah. Segelintir cita-cita gue juga terwujud di tahun tersebut: jadi vokalis band indie. Kami sudah rekaman satu lagu, kalo gak salah sih bulan November. Masih banyak banget kekurangan. Masih banyak yang harus diperbaiki, Insha Allah tahun ini lebih baik. Harus!
Mudah2an tahun ini, gue masih bisa ditemani dan menemani orang2 yang gue sayang, khususnya orang tua, keluarga, Dimas, keluarganya, dan temen2 kita semua. Semoga apa-apa yang belum tercapai tahun lalu, bisa terwujud tahun ini. Aamiin :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar