Pelangi memang tak pernah janji untuk selalu datang setelah
hujan reda. Tapi dengan redanya hujan itu sendiri, merupakan hal yang patut
disyukuri.
Saat satu-satu orang
terdekat pergi, memang tak ada yang datang mengganti. Tapi bersyukur saja,
masih ada yang tersisa untuk tetap saling mengisi. Tak mau membiarkan ‘semesta’
pada diri saya menjadi kosong. Jadi saya mencoba membuka pikiran, mata, juga
hati untuk bisa sadar sesadar-sadarnya, jalan masih panjang dan akan sayang
jika hanya dibiarkan tenggelam lalu larut dalam lara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar